Pejuang Nusantara yang Melegenda
Makhyan Jibril A*
*Presiden BEM FKUB 2011
Jika diibaratkan sebuah Negara, maka BEM FKUB sebagai organisasi eksekutif merupakan aktor pemerintahan yang selalu mengedepankan pelayanan terbaik kepada mahasiswa, mempersembahkan karya dan prestasi terbaik bagi FKUB. Sejarah telah membuktikan bahwa kemajuan zaman kan selalu menuntuk adanya perubahan yang lebih baik, begitu pula dengan BEM FKUB. Dengan brand name “Nusantara” kali ini, BEM selalu mengedepankan inovasi dan kreativitas tertinggi guna menunjukkan performance terbaik dan menggaungkan suaranya di tataran Nusantara Indonesia. Tak lain lagi, impian besar inilah yang menjadi satu cita-cita besar bagi kepengurusan 2010-2011.
Terlepas dari sebuah cita-cita besar yang digaungkan. Semangat optimisme merupakan akselarasi terbaik tuk menjadikannya nyata. Ya, inilah kita, “Satu Cita, Percaya Kita Bisa”, untaian kata yang menggambarkan romantisme perjuangan guna menggapai impian besar bersama. Impian kaum intelektual yang akan selalu berteriak menyuarakan kebenaran, yang telah mengawal peradaban bangsa ini pada sebuah perjuangan akan kemuliaan, yang telah mengajarkan kita semua untuk tidak kenal kata menyerah. Kaum yang memberikan keteladanan akan idealisme aktivis sejati dalam realita, bukn hanya sekedar kaum utopis yang hanya bisa berteriak “Berantas Kebodohan”, tapi IPK hanya satu koma.
Dari berbagai penjuru Nusantara-lah, kita semua dilahirkan. Dengan BEM FKUB Nusantara-lah kita semua ditakdirkan untuk bersatu padu. Karya karya inovatif yang telah dihasilkan tahun ini mungkin tak cukup hanya dijabarkan dengan kata-kata, meski secara garis besar, bisa dikatakan bahwa impian besar BEM FKUB Nusantara telah tercapai dengan sebaik-baiknya. Dari sudut pandang program kerja, kepengurusan ini telah menghasilkan karya besar untuk Nusantara, LKMM Nasional ISMKI yang diadakan PSDM, Desa Binaan Depsos yang mendapatkan perhatian Media Massa Nasional dan proker lembaga seperti Antibiotic FULDFK (Oleh LKI), ACTION (Oleh MSCIA), Upgrading Ilmagi (oleh Ormagika) dan lain-lain.
Prestasi merupakan wujud konkrit dari buah perjuangan akan kebaikan, dimana dalam kepengurusan kita sebut sebagai “Masterpiece”. Kali ini, pencapai prestasi telah mencapai akselarasi maksimum sehingga memiliki “multiple benefit” baik bagi fakultas maupun mahasiswa. Di bidang seni dan olahraga kita telah menjuarai berbagai bidang di Olimpiade Brawijaya, Brawijaya Choir Festival, Juara 2 Nasional Basket bahkan menjadi Juara 1 badminton se-Asia Tenggara. Di Bidang pendidikan kita telah meraih prestasi juara 2 dalam National Medical Challenge. Di Bidang kepemimpinan kita meraih jabatan Koorwil JMKI, Sekwil 4 ISMKI, Koordinator Pendpro Nasional ISMKI, serta kadiv strategis lainnya. Terakhir, yang menjadi pecapaian paling membanggakan, prestasi yang mendapatkan perhatian khusus dari dekanat FK dan rektorat UB, prestasi yang menjadi legenda baru yakni menjadi Juara II dalam Kompetisi Organisasi Berprestasi Tingkat Nasional yang diadakan KEMENPORA sekaligus sebagai satu-satunya BEM Fakultas yang berhasil masuk final.
Menyuara di tataran Nasional tentunya idealnya harus tetap kokoh di tataran lokal. Dalam memperkokoh manfaatnya di tataran lokal. Sistem-sistem terbaik dari kepengurusan sebelumnya yang telah dievolusikan dengan inovasi kreatif berbasis manfaat. Kemajuan berbagai bidang telah menjadi bukti nyata dari kepengurusan kali ini. Dalam bidang Informasi dan Komunikasi AADK (Ada Apa Dengan Kolegium?) menjadi instrument komunikasi, publikasi maupun penyebaran isu utama, tercepat dan mampu menjadi penggerak kolegium. Dalam bidang Administrasi dilahirkan konsep “Digitaliasi Kolegium” yang merupakan adopsi dari konsep “Reformasi Birokrasi”, aplikasi konsep akselarasi birokrasi nasional di tataran lokal. Dalam bidang kaderisasi, PK2Maba kali ini menjadi PK2 yang paling special, pertama dan mungkin satu-satunya PK2Maba yang digabungkan dengan Gema Ramadhan guna membina Religiusitas Maba FK. Dalam bidang pergerakan dan isu strategis, konsep “Social Networking Leadership” yang dituangkan dalam “Gerakan Pemuda Menginspirasi” telah menggerakkan ribuan mahasiswa sekaligus mendapatkan perhatian khusus dari stakeholder organisasi diluar FKUB. Selain itu, masih banyak lagi kreasi yang telah dituangkan demi memberikan sebanyak-banyaknya manfaat bagi FKUB yang tak cukup apabila dituliskan dalam dinamika singkat ini.
“Akhir kepengurusan BEM FKUB itu ibarat angin segar yg menggugurkan daun daun tua, bukan karna membencinya, tapi karena itulah saatnya gugur...demi mengusung momentum daun muda untuk tumbuh...agar tujuan yg lebih penting, mempertahankan kehidupan si pohon yakni kolegium mahasiswa, dapat terlaksana”. Ungkapan tersebut dapat merujuk pada soal-soal kepemimpinan, organisasi, dan regenerasi. Kelahiran setiap generasi berarti akan melanjutkan atau sama sekali menggantikan keberadaan generasi sebelumnya, dalam segala hal. Proses yang terjadi di dalam pergantian tersebut ialah regenerasi. Di dalam sebuah organisasi mana pun, regenerasi menjadi sangat penting nilainya, tentu saja untuk kelangsungan hidup organisasi itu sendiri. Pada kesempatan ini, generasi penerus telah bersiap untuk melanjutkan apa yang telah dicapai sebelumnya. Merekalah harapan besar tempat dimana cita-cita kita kan ditumpukan di masa depan.
Semoga setiap ilmu yang kita dapat, kan menjadi bekal tuk selalu berjuang sebagai kaum intelektual di masa depan.
Semoga setiap usaha dan keringat yang kita ikhlas kita perjuangkan, kan dinilai ibadah untuk Tuhan YME.
Semoga kekeluargaan ini, kan menjadi secuil kisah indah yang akan menginspirasi orang disekitar kita.
Semoga gelora perjuangan yang selalu membara ini, kan mempertemukan kita kelak di puncak kepemimpinan di masa depan.
Semoga kali ini, romantisme perjuangan ini kita berikan tempat khusus di hati kita, sebagai “Pejuang Nusantara yang Melegenda”.
Hidup Mahasiswa!
The Legendary Chronicle of Nusantara |
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?