Kumpulan Metode Pembuatan Larutan Penelitian Biomedik
Makhyan Jibril A*
Program Study Master Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
Program Study Master Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
1. Pembuatan
Larutan Phosphate Buffer Saline (PBS) pH 7,4
Larutan PBS
dapat dibuat dari KCl sebanyak 0,1 gram, KH2PO4 sebanyak
0,1 gram, Na Cl sebanyak 4 gram, dan Na2HPO4.H2O
Sebanyak 1,08 gram. Bahan-bahan tersebut dilarutkan dalam 250 mL akuades steril
dan dihomogenkan menggunakan magnetik stirer dalam gelas kimia 500 mL. pH
larutan diatur hingga mencapai 7,4 dengan larutan NaOH 1 M menggunakan pH
meter. Kemudian dipindahkan larutan ke dalam labu ukur 500 mL dan ditambahkan akuades
steril hingga tanda batas.
2. Pembuatan
Larutan PBS-Tween
Larutan PBS
pH 7,4 sebanyak 200 mL ditambah 1 tetes Tween dengan menggunakan pipet tetes.
Larutan dihomogenkan menggunakan magnetik stirer.
3. Pembuatan
Larutan Fenil Metil Sulfonil Fluorida (Phenyl Methyl Sulfonyl Fluoride,PMSF) 4
mM
Mr. PMSF =
174,2 g/mol
Untuk membuat
larutan PMSF 4 mM sebanyak 200 mL, maka PMSF yang diperlukan adalah:
G PMSF =
174,2 g/mol x 0,004 mol / L x 0,1 L
=
0,0697
PMSF sebanyak
0,0697 g dilarutkan dalam dimetil formalin sebanyak 80 mL. Lalu dipindahkan
dalam labu ukur 100 mL dan ditambahkan akuades steril hingga tanda batas.
4. Pembuatan
larutan PBS-Tween-PMSF
Untuk membuat
PBS-Tween-PMSF sebanyak 100 mL, larutan PBS-Tween sebanyak 90 mL dicampur
dengan larutan PMSF sebanyak 10 mL. Larutan dihomogenkan menggunakan magnetik
stirer.
5. Pembuatan
Larutan Buffer Tris-HCl pH 6,5
Mr. Tris-HCl
= 157,56 g/mol
Untuk membuat
buffer Tris-HCl 0,02 M sebanyak 200 mL, maka Tris-HCl yang diperlukan adalah:
G Tris-HCl =
157,56 g/mol x 0,02 mol/L x 0,25 L
= 0,7878
Tris-HCl
sebanyak 0,7878 g dilarutkan dalam akuades steril sebanyak 100 mL dan pHnya
diatur hingga 6,5 dan ditambahkan kembali akuades steril hingga volumenya
mencapai 250 mL.
6. Pembuatan
Larutan APS 10 %
Larutan APS
10 % dibuat dari amonium persulfat sebanyak 0,5 gram yang dilarutkan dengan 5
mL akuades steril. Kemudian, dihomogenkan dengan vorteks serta disimpan dalam lemari
pendingin pada suhu 4°C
7. Pembuatan
Larutan Poliakrilamida (T-akril)
Akrilamida sebanyak
2,92 gram dan bisakrilamida sebanyak 0,0801 gram dilarutkan dengan 7 mL akuades
steril dengan dihomogenkan menggunakan magnetik stirer, selanjutnya dimasukkan
dalam labu ukur 10 mL dan ditambahkan akuades steril hingga tanda batas.
8. Pembuatan
Larutan Upper Gel Buffer (UGB) pH 6,8
Tris-base
sebanyak 0,75 gram dan SDS (sodium
deodesil sulphate) sebanyak 0,0401 gram dilarutkan dengan 5 mL akuades
steril. pH larutan diatur hingga 6,8. Selanjutnya, dimasukkan dalam labu ukur
10 mL dan ditambahkan akuades steril hingga tanda batas.
9. Pembuatan
Larutan Lower Gel Buffer (LGB) pH 8,8
Tris-base
sebanyak 1,32 gram dan SDS sebanyak 0,0401 gram dilarutkan dengan 5 mL akuades
steril serta dihomogenkan dengan magnetik stirer. pH larutan diatur hingga 8,8.
Selanjutnya, dimasukkan dalam labu ukur
10 mL dan ditambahkan akuades steril hingga tanda batas.
10.
Pembuatan Running Buffer
Larutan Running Buffer dibuat dengan mula-mula
menimbang 3,03 gram Tris-base 14,40 gram glisin dan 1,00 g SDS, lalu dilarutkan
dalam 1 L akuades steril
11.
Pembuatan Larutan Reducing Sample Buffer (RSB)
Larutan Reducing Sample Buffer dibuat dari UGB
sebanyak 0,125 µL, gliserol sebanyak 0,2 µL, SDS sebanyak 0,2µL,
β-merkaptoetanol sebanyak 0,05 µL dan 0,025 µL Bromophenol Blue, lalu
diencerkan dengan 400 µL akuades steril
Tabel
Komposisi Larutan Separating Gel 12 % (1 plate)
Bahan
|
Volume (µL)
|
LGB
|
1300
|
T-akril
|
2000
|
dd H2O
|
1700
|
APS 10 %
|
70
|
TEMED
|
7
|
Tabel
Komposisi Larutan Stacking Gel 3 % (1 plate)
Bahan
|
Volume (µL)
|
UGB
|
415
|
T-akril
|
267
|
dd H2O
|
975
|
APS 10 %
|
20
|
TEMED
|
2
|
12.
Pembuatan Larutan Pewarna
(Staining)
Commasive
Brilliant Blue R-250 sebanyak 0,2501 gram dilarutkan dengan 45,4 mL metanol
99,9% dan 9,2 mL asam asetat glasial. Lalu, ditambahkan dengan akuades steril
hingga volumenya mencapai 100 mL
13.
Pembuatan Larutan
Penghilang Warna (Destaining)
Larutan Destaining dapat dibuat dengan terlebih
dahulu dipipet 7 mL asam asetat glasial dan 7 mL metanol 99,9 %, lalu
dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan ditambahkan akuades steril hingga
tanda batas
14.
Blocking Buffer (PBS-Skim
5 %)
Untuk membuat
larutan PBS-Skim 5 % sebanyak 10 mL maka dibutuhkan susu skim sebanyak
Susu skim 5 %
= 5 gram/ 100 mL x 10 mL
= 0,5
gram
Susu skim
sebanyak 0,5 gram dilarutkan dengan 10 mL larutan PBS
15.
PBS- Skim 1 %
Untuk membuat
larutan PBS-Skim 1 % sebanyak 10 mL maka dibutuhkan susu skim sebanyak
Susu skim 1 %
= 5 gram/100 mL x 10 mL
= 0,1 gram
Susu skim
sebanyak 0,5 gram dilarutkan dengan 10 mL larutan PBS
16.
Transfer Buffer
Tris-base
sebanyak 3,03 g. Glisin sebanyak 14,4 dan methanol sebanyak 200 mL dilarutkan
dengan akuades sebanyak 600 mL. pH larutan diatur pada 8,4. Larutan dipindahkan
ke dalam labu takar 1 L dan ditambah akuades hingga tanda batas.
17.
Pembuatan Larutan K2HPO4
0,2 M
Untuk membuat
larutan K2HPO4 0,2 M sebanyak 250 mL, K2HPO4yang
diperlukan adalah:
Berat K2HPO4
= 174,37 g/mol x 0,2 mL x 0,25 L
=
8,7185 g
8,7185 g K2HPO4
dilarutkan dengan akuades dalam gelas kimia 100 mL, larutan dimasukkan ke dalam
labu ukur 250 mL dan ditambah akuades hingga tanda batas.
18.
Pembuatan Larutan KH2PO4
0,2 M
Untuk
mendapatkan 500 mL larutan KH2PO4 0,2 M, KH2PO4
0,2 M yang diperlukan adalah:
Berat KH2PO4
= 136,07 g/mol x 0,2 mol/L x o,5 L
=
13,607 g
13,607 g
padatan KH2PO4 dilarutkan dengan akuades dalam beaker
glass 100 mL, dituang ke dalam labu ukur 500 mL dan ditambah dengan akuades
sampai tanda batas
19.
Pembuatan Larutan Buffer
Fosfat 0,2 M pH 7,5
Misal : Volume KH2PO4 0,2 M
yang digunakan sebesar 170 mL
Asam : H2PO4-
↔ H+ + HPO4 2- Ka = 6,2 x 10-8
pH = pKa + log [K2HPO4]
[KH2PO4]
7,5 = -log 6,2 x 10-8 +
log 0,2 M x V
0,2 Mx 170 mL
7,5 = 7,21 + log 0,2 M x V
0,2 Mx 170 mL
7,5 = 7,21 + log 0,2 M x V
34 mmol
antilog 0,29 = 0,2 M x V
34
mmol
34 mmol x 1,9498 = 0,2 M x V
66,2932 mmol = 0,2 M x V
V = 66,2932
0,2 M
V = 331,466 mL = 331,5 mL
Jadi
volume K2HPO4 0,2 M yang ditambahkan sebesar 331 mL.
Larutan KH2PO4 0,2 M sebanyak 170 mL ditambah 331,5 mL
larutan K2HPO4 0,2 M, sehingga diperoleh larutan buffer
fosfat 0,2 M pH larutan diaturan hingga 7,5.
20.
Pembuatan Larutan Buffer
Fosfat 0,1 M pH 7,5
Larutan
buffer fosfat 0,1 M dapat dibuat dari hasil pengenceran buffer fosfat 0,2 M.
Bila larutan buffer fosfat 0,1 M yang dibutuhkan sebanyak 500 mL maka
V1
.C1 = V2.C2
V1 . 0,2 M = 500 mL . 0,1 M
V1 = 250 mL
250 mL buffer
fosfat 0,2 dimasukkan ke dalam labu ukur takar 500 mL dan ditambah dengan
akuades hingga tanda batas
21.
Bovin Serum Albumin (BSA)
1 % untuk ELISA
Untuk membuat
larutan BSA 1 % sebanyak 10 mL maka dibutuhkan BSA sebanyak
BSA 1 % = 1
gram x 10 mL
100 mL
= 0,1 gram
BSA sebanyak
0,1 gram dilarutkan dengan 10 mL larutan PBS
22.
Pembuatan Larutan Standar
Malondialdehid
Malondialdehid
standar mempunyai densitas 0,997 g/L = 0,997. 103 µg/mL
Larutan
standar MDA konsentrasi 8 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1 x
0,997. 103 µg/mL = 8 µg/mL x 10 mL
V1
= 0,08 mL = 80 µL
Larutan MDA
80 µL diencerkan dengan akuades dalam labu ukur 10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 7 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 8 µg/mL = 7 µg/mL x 10 mL
V1
= 8,75 mL = 8750 µL
Larutan MDA
konsentrasi 8 µg/mL sebanyak 8750 µL diencerkan dengan akuades dalam labu ukur
10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 6 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 7 µg/mL = 6 µg/mL x 10 mL
V1
= 8,571 mL = 8571 µL
Larutan MDA
konsentrasi 7 µg/mL sebanyak 8571 µL diencerkan dengan akuades dalam labu ukur
10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 5 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 6 µg/mL = 5 µg/mL x 10 mL
V1
= 8,333 mL = 8333 µL
Larutan MDA
konsentrasi 6 µg/mL sebanyak 8333 µL diencerkan dengan akuades dalam labu ukur
10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 4 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 5 µg/mL = 4 µg/mL x 10 mL
V1
= 8 mL = 8000 µL
Larutan MDA
konsentrasi 5 µg/mL sebanyak 8000 µL diencerkan dengan akuades dalam labu
ukur 10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 3 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 4 µg/mL = 3 µg/mL x 10 mL
V1
= 7,5 mL = 7500 µL
Larutan MDA
konsentrasi 4 µg/mL sebanyak 7500 µL
diencerkan dengan akuades dalam labu ukur 10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 2 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 3 µg/mL = 2 µg/mL x 10 mL
V1
= 6,667 mL = 6667 µL
Larutan MDA
konsentrasi 3 µg/mL sebanyak 7500 µL diencerkan dengan akuades dalam labu ukur
10 mL
Larutan
Standar MDA konsentrasi 1 µg/mL
V1
M1=V2 M2
V1
x 2 µg/mL = 1 µg/mL x 10 mL
V1
= 5 mL = 5000 µL
Larutan MDA
konsentrasi 2 µg/mL sebanyak 5000 µL diencerkan dengan akuades dalam labu ukur
10 mL
23.
Pembuatan Larutan Asam
Trikloroasetat 10 % (TCA)
TCA 10 % = 10
gram x 10 mL
100 mL
= 1
gram
TCA sebanyak
1 g dilarutkan dengan 5 mL akuabides. Kemudian dipindahkan larutan ke dalam
labu ukur 10 mL dan ditambahkan akuabides steril hingga tanda batas.
24.
Pembuatan HCl 1 N
Mr HCl = 36,5
d
= 1,268 g/mL
untuk membuat
HCl 1 N sebanyak 100 mL maka
mol = Normalitas x V
mol = 1 x 0,1 L
= 0,1 mol
Berat = mol x Mr HCl
= 0,1 mol x 36,5 g/mol
= 3,65 g
Volume=
berat
Berat jenis
= 3,65 g
1,268 g/mL
= 2,878 mL
Volume
HCl 37 % yang diambil = 2,878 x 100
37
= 7,780 mL
HCl
37 % sebanyak 7,780 mL diencerkan dengan 50 mL akuades, larutan dipindah ke
dalam labu takar 100 mL dan ditambah akuades hingga tanda batas.
25.
Pembuatan Larutan Na-Thio
1 %
Thiobarbiturat
sebanyak 0,868 g dan NaOH sebanyak 0,241 g dilarutkan dalam akubides hingga
volume 100 mL
26.
Pembuatan Larutan pNPP
dalam dietanolamin
Dietanilamin
sebanyak 520 µL dilarutkan dengan akuades sebanyak 4480 µL. pNPP sebanyak 1
tablet dilarutkan dengan larutan dietanolamin. Campuran dikocok dengan vortex
hingga larut
27.
Pembuatan TBS (Tris Buffer Saline)
NaCl sebanyak
8,7 dan Tris Base sebanyak 1,21 g dilarutkan dengan 500 mL akuades. pH larutan
diatur sebesar 7,4 dan larutan ditanda bataskan hingga 1 L
28.
Coating
Buffer
Na2CO3
sebanyak 0,0477 g, NaHCO3 sebanyak 0,0879 g dan NaN3
sebanyak 0,006 dilarutkan dalam 30 mL akuades
1. Pembuatan
Larutan LGB (Lower Gel Buffer) pH 8,8
Pertama
ditimbang 1,82 gram Tris-base dan 0,04 gram SDS, lalu dilarutkan dengan akuades
steril dengan distirer serta diatur pHnya hingga 8,8. Kemudian dimasukkan dalam
labu ukur 10 mL dan ditandabataskan dengan aquades steril.
2. Pembuatan
Larutan UGB (Upper Gel Buffer) pH 6,8
Mula-mula
ditimbang 0,75 gram Tris-base dan 0,04 gram SDS, kemudian dilarutkan dengan
akuades steril. Lalu diatur pHnya hingga 6,8. Selanjutnya dimasukkan dalam labu
ukur 10 mL dan ditandabataskan dengan aquades steril.
3. Pembuatan
Larutan Poliakrilamida (T-akril)
Mula-mula
ditimbang 2,92 gram akrilamida dan 0,08 gram bisakrilamida, lalu dilarutkan dengan
10 mL aquades steril.
4. Pembuatan
Larutan APS 10 %
Larutan APS
10 % dibuat dengan menimbang 1 gram ammonium persulphate dan dilarutkan dalam
10 mL aquades steril
5. Pembuatan
Larutan Gel Poliakrilamid
Gel poliakrilamid
dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan UGB/LGB, T-akril, ddH2O, APS
10 %, dan TEMED. Gel poliakrilamid yang dibuat ada dua jenis, yaitu separating
gel dan stacking gel, dengan komposisi seperti tercantum dalam tabel
Tabel.
Komposisi Larutan Separating Gel 12 % (2 plate)
Bahan
|
Volume
(µL)
|
LGB
|
2600
|
T-akril
|
4000
|
ddH2O
|
3400
|
APS 10 %
|
140
|
TEMED
|
14
|
Tabel.
Komposisi Larutan Stacking Gel 3 % (2 plate)
Bahan
|
Volume
(µL)
|
UGB
|
830
|
T-akril
|
534
|
ddH2O
|
1950
|
APS 10 %
|
40
|
TEMED
|
4
|
6. Pembuatan
Running Buffer
Mula-mula
ditimbang 3,03 gram Tris-base, 14,4 gram glisin dan 1 g SDS, lalu dilarutkan
dalam 1 L aquades steril
7. Pembuatan
Larutan Reducing Sample Buffer (RSB)
Mula-mula diambil
dengan mikropipet 0,125 µL UGB, 0,2 µL gliserol, 0,2 µL SDS, 0,05 µL
β-merkaptoetanol dan 0,025 µL Bromophenol Blue, lalu diencerkan dengan 400 µL
aquades steril.
8. Pembuatan
Larutan Pewarna (Staining)
Pertama-tama
ditimbang 0,25 gram Coomassie Briliant Blue R-250, dilarutkan dengan 45,4 mL
metanol 99,9 % dan 9,2 mL asam asetat glasial. Lalu ditambahkan dengan aquades
steril hingga volumenya mencapai 100 mL
9. Pembuatan
Larutan Penghilang Warna (Destaining)
Mula-mula
dipipet 7 mL asam asetat glasial dan 7 mL metanol 99,9 %, lalu dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL dan ditandabataskan dengan aquades steril.
10. Pembuatan
Larutan Buffer Tris-Cl pH 6,8
Mula-mula
yang harus dilakukan adalah menimbang Tris-HCl. Untuk membuat buffer Tris-Cl
0,02 M dengan Mr Tris-HCl = 157,56 g/mol, maka:
ρ = 157,56 g x 0,02 mol
mol L
= 3,1512 g
L
Sehingga
untuk 200 mL, Tris-HCl yang diperlukan adalah:
g Tris-HCl = 3,1512
g x 0,2 L
L
= 0,63024 g
Kemudian ditimbang
0,63 g Tris-HCl dan dilarutkan dalam aquades steril. Lalu diatur pHnya hingga
6,8 dan ditambahkan kembali aquades steril hingga volumenya mencapai 200 mL.
11. Pembuatan
Larutan Phosphate Buffer Saline (PBS) pH 7,4
Tahapan yang
dilakukan adalah menimbang KCl sebanyak 0,1 gram, KH2PO4
0,1 gram, NaCl 4 gram, dan Na2HPO4.H2O 1,08
gram. Kemudian dilarutkan bahan-bahan tersebut dalam aquades steril dengan
distirer dan diatur pHnya hingga mencapai 7,4 untuk selanjutnya dipindahkan
larutan ke dalam labu ukur 500 mL dan ditandabataskan dengan aquades.
12. Pembuatan
Larutan PBST (PBS-Tween 0,05 %)
Larutan
Tween-20 sebanyak 50 µL ditambahkan dalam 100 mL larutan PBS (Phosphate Buffer
Saline), kemudian dihomogenkan dengan distirer.
13. Pembuatan
Larutan Tris Buffer Saline (TBS)
Ditimbang
NaCl sebanyak 4,35 gram dan tris-base sebanyak 0,605 gram. Kemudian dilarutkan
dalam aquades steril, diatur pH hingga mencapai 7,4, untuk selanjutnya
dipindahkan larutan ke dalam labu ukur 500 mL dan ditandabataskan dengan
aquades.
14. Pembuatan
Larutan TBST (TBS-Tween 0,01 %)
Larutan
Tween-20 sebanyak 10 µL ditambahkan dalam 100 mL larutan TBS (Tris Buffer
Saline), kemudian dihomogenkan dengan distirer.
15. Pembuatan
Larutan Transfer Buffer
Ditimbang
Tris Base sebanyak 3,03 gram dan glisin 14,4 gram. Kemudian ditambahkan 200 mL
metanol dan dilarutkan dalam 1 L aquades steril
16. Pembuatan
Larutan PBS-skim milk 5 %
Untuk membuat
PBS-skim milk 5 % (g/mL), maka
dilarutkan 0,05 gram skim milk untuk setiap mL PBS. Jika diinginkan 50 mL
PBS-skim mkilk 5 %, maka skim milk yang harus ditimbang adalah sebanyak:
g skim milk = 0,05 g x 50 mL
mL
=
2,5 g
2,5 gram skim
milk kemudian dilarutkan dalam 50 mL PBS dan dihomogenkan dengan distirer.
17. Pembuatan
Larutan PBS-skim milk 1 %
Untuk membuat
PBS-skim milk 1 % (g/mL), maka dilarutkan 0,01 gram skim milk untuk setiap mL
PBS. Jika diinginkan 10 mL PBS-skim milk 1 %, maka skim milk yang harus
ditimbang adalah sebanyak:
g skim milk = 0,01 g x 10 mL
mL
=
0,1 g
0,1 gram skim
milk kemudian dilarutkan dalam 10 mL PBS dan dihomogenkan dengan distirer.
18. Pembuatan
Larutan Buffer Phosphate 0,5 M pH 8
Na2HPO4
sebanyak 35,49 gram dilarutkan dalam 500 mL aquades steril sebagai basa
konjugat. Na2HPO4.H2O sebanyak 34,5 gram
dilarutkan dalam 500 mL aquades steril sebagai asam. Kemudian basa konjugat
ditambah asamnya hingga pH mencapai 8.
19. Pembuatan
Larutan Phenyl Methyl Sulfonyl Fluoride (PMSF) 4 mM
Mr. PMSF =
174,2 g/mol
Untuk membuat
larutan PMSF 4 mM sebanyak 100 mL, maka PMSF yang diperlukan adalah:
g PMSF = 174,2 g x 0,004 mol x 0,1 L
mol L
= 0,0697 g
Kemudian
ditimbang 0,0697 g dan dilarutkan dengan aquades steril, lalu dipindahkan dalam
labu ukur 100 mL dan ditambahkan aquades steril hingga tanda batas.
20. Pembuatan
Larutan PBST-PMSF 4 mM (PBST- Phenyl Methyl Sulfonyl Fluoride)
4 mM PMSF
dalam DMF sebanyak 10 mL ditambahkan dengan 90 mL PBST, kemudian dihomogenkan
dengan distirer
21. Pembuatan
Larutan Coating Buffer
Ditimbang
0,159 gram Na2CO3, 0,293 gram NaHCO3, dan 0,02
gram NaN3, kemudian dilarutkan dalam aquades steril. Diatur PH
hingga mencapai 9,6 untuk kemudian ditandabataskan dengan aquades steril dalam
labu ukur 100 mL.
22. Pembuatan
Larutan Standar BSA
Larutan BSA 10000 rpm = 10000 mg
L
=
100 mg
10 mL
=
0,1 g
10 mL
Variasi
larutan standar BSA dibuat dari pengenceran bertingkat larutan BSA 10000 ppm.
Larutan BSA 10000 ppm dibuat dengan menimbang BSA sebanyak 0,1 gram dan
dilarutkan dengan aquades steril hingga 10 mL. Larutan standar BSA dibuat
dengan pengenceran bertingkat larutan BSA 10000 ppm menjadi beberapa macam
konsentrasi, yaitu:
a. Larutan
BSA 9000 ppm
C1 . V1 =
C2 . V2
10000 ppm . V1 = 9000 ppm . 10 mL
V1 = 9 mL
b. Larutan
BSA 8000 ppm
C1 . V1 = C2
. V2
9000 ppm . V1 = 8000 ppm . 10 mL
V1 = 8,89 mL
c. Larutan
BSA 7000 ppm
C1 . V1 =
C2 . V2
8000 ppm . V1 = 7000 ppm . 10 mL
V1 = 8,75 mL
d. Larutan
BSA 6000 ppm
C1 . V1 = C2
. V2
7000 ppm . V1 = 6000 ppm . 10 mL
V1 = 8,57 mL
e. Larutan
BSA 5000 ppm
C1 . V1 =
C2 . V2
6000 ppm . V1 = 5000 ppm . 10 mL
V1 = 8,33 mL
f.
Larutan BSA 4000 ppm
C1 . V1 = C2
. V2
5000 ppm . V1 = 4000 ppm . 10 mL
V1 = 8 mL
g. Larutan
BSA 3000 ppm
C1 . V1 =
C2 . V2
4000 ppm . V1 = 3000 ppm . 10 mL
V1 = 7,5 mL
h. Larutan
BSA 2000 ppm
C1 . V1 = C2
. V2
3000 ppm . V1 = 2000 ppm . 10 mL
V1 = 6,67 mL
i.
Larutan BSA 1000 ppm
C1 . V1 =
C2 . V2
2000 ppm . V1 = 1000 ppm . 10 mL
V1 = 5 mL
Kemudian
dipipet masing-masing volume larutan berdasarkan hasil perhitungan tersebut,
dimasukkan dalam labu ukur 10 mL , dan ditambahkan aquades steril hingga tanda
batas.
23. Pembuatan
Larutan PBS-azida 1 %
Untuk membuat
PBS-azida 1 % (g/mL), maka dilarutkan 0,01 gram NaN3 untuk setiap mL
PBS. Jika diinginkan 50 mL PBS-azida 1 %, maka NaN3 yang harus
ditimbang adalah sebanyak:
g NaN3
= 0,01 g x 50 mL
mL
= 0,5 g
0,5 gram NaN3
kemudian dilarutkan dengan PBS, lalu dipindahkan dalam labu ukur 50 mL
dan ditambahkan PBS hingga tanda batas.
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?